Kategori: Akhir Zaman

Hilangnya Orang Sholeh, Al-Quran, dan Islam

Islam, Al-Quran dan orang-orang sholeh adalah rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya akan hilang sebagai tanda semakin mendekatnya hari kiamat. Kehidupan manusia pun kelak benar-benar bebas. Ketika penulis masih berusia 14 tahun, para orang tua yang tinggal di kampung kerap berujar sewaktu ada orang sholeh yang meninggal dunia. Katagori orang sholeh dalam pandangan mereka adalah ulama besar yang ahli dalam segala bidang ilmu agama dan memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan

Al-Masih Ad-Dajjal adalah Tanda Pertama dari Tanda-Tanda Besar Kiamat (8 dari 9)

Al Masih adalah ejaan yang betul dalam semua hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Al Hafizh Ibn Hajar dalam kitabnya Fathul Baari berkata: “Dan siapa yang membacanya dengan ‘Al Masikh’, maka ia telah salah dan membuat buat.” Beliau (Ibn Hajjar) juga berkata; Al Qadhi Ibn ‘Arabi barkata: “Orang orang yang membaca nama dajjal dengan ‘Al Masikh’ (dengan huruf ‘kh’) atau dengan ‘Al Massih’ (dengan mentasydidkan huruf ‘s’, ,sin’) adalah

Siapakah yang Akan Dapat Mengenali Isa AS? (11/11)

Pada bab-bab terdahulu, bahwa Isa AS tidak wafat dan telah diangkat ke haribaan Allah serta dia akan kembali lagi ke bumi telah diterangkan secara gamblang dan jelas dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Setelah semua yang telah disebutkan ini, pertanyaan selanjutnya yang akan muncul di dalam benak kita adalah, “bagaimana kita akan mengenali Isa AS ketika dia kembali lagi ke bumi dan sifat-sifat apa yang dimilikinya sehingga dia dapat dikenali?” Pada tahap ini,

Isa AS dalam Koleksi Risalah An-Nuur (10/11)

Dalam koleksi Risalah an-Nuur, tafsir tentang Al-Qur’an yang dikarang oleh Said Nursi, yang juga dikenal dengan Badiuzzaman (sosok menakjubkan di abad ke-20), salah seorang ilmuwan Islam terbesar di abad ke-20, terdapat referensi yang luas tentang akhir zaman dan kedatangan Isa AS yang kedua. Adalah suatu fakta bahwa umat Islam kini memiliki pandangan yang berbeda, namun sebagian besar umat Islam dari berbagai budaya menyetujui bahwa Badiuzzaman merupakan salah seorang ilmuwan muslim

Kaum Yahudi Menganggap Bahwa Mereka Telah Membunuh Isa AS (9/11)

Tidak diragukan, setiap orang terbiasa dengan dugaan bahwa bangsa Romawi telah menyalib Isa AS. Sebagaimana dugaan tersebut, bangsa Romawi dan Yahudi telah menangkap Isa AS dan menyalibnya. Memang, seluruh umat Nasrani di dunia memiliki keyakinan bahwa Isa AS telah meninggal, tetapi kemudian akan kembali lagi dan naik ke surga. Akan tetapi, bila kita merujuk kembali kepada Al-Qur’an, kita mengetahui bahwa apa yang sebenarnya terjadi tidaklah seperti yang mereka yakini, Dan

Isa AS Menyampaikan Ajaran, dan Kesulitan yang Dia Hadapi (8/11)

Mukjizat-Mukjizat Isa AS Atas izin Allah, Isa (Isa) AS mempunyai banyak mukjizat lainnya selain dilahirkan dari seorang gadis dan pemberitahuannya tentang kenabiannya ketika masih bayi dalam buaian. Pada kenyataannya, kedua keajaiban ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa Isa AS adalah seorang yang di luar kebiasaan manusia umumnya. Singkatnya, hanya satu keajaibanlah yang dapat membuat seorang bayi yang baru dilahirkan berbicara dengan begitu rasional dengan penuh keimanan: (Ingatlah), ketika Allah mengatakan,

Isa AS Berbicara Ketika Masih di Buaian (7/11)

Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (Surat al-Anbiyaa’: 91) Satu peristiwa yang Allah ujikan kepada kaumnya, Maryam adalah kelahiran Isa (Isa) AS. Kelahiran ini, yang merupakan peristiwa aneh bagi umat manusia, adalah suatu ujian baik bagi Maryam maupun bagi kaumnya. Pada kenyataannya, cara Isa AS

Isa AS Adalah Kalimat Allah (6/11)

Dalam Al-Qur’an, Allah mengarahkan perhatian kita terhadap fakta bahwa dari sejak kelahiran hingga kematiannya, Isa AS memang sangat berbeda dengan seluruh manusia pada umumnya di muka bumi. Al-Qur’an menegaskan bahwa kelahirannya dari seorang gadis, satu bentuk penciptaan yang kita tidak terbiasa dengan hal tersebut. Sebelum kelahirannya, Allah memberitahu ibunya tentang sifat-sifat yang dimiliki Isa AS termasuk bahwa dia diutus sebagai seorang penyelamat (Messiah) kepada Bani Israel. Dia juga dijuluki “Kalimat

Kelahiran Maryam, dan Bagaimana Ia Berkembang (4/11)

Mulai bab ini, akan dibahas secara detail tentang kedatangan Isa AS yang kedua yang ada dalam sumber-sumber yang layak dipercaya. Sumber pertama dan yang utama adalah Al-Qur’an, kalam Allah yang tidak dapat ditiru, sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Qur’an, “…Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya…” (al-An’aam: 115). Sumber yang kedua adalah Sunnah Rasulullah terakhir, Muhammad, semoga Allah mencurahkan rahmat kepadanya dan menganugrahinya kedamaian. Al-Qur’an menyediakan informasi yang mendetail tentang tahap-tahap kehidupan

Orang yang Dalam Kesusahan Memohon Seorang Penolong (3/11)

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita, maupun anak-anak yang semuanya berdo’a, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!” (Surat an-Nisaa’: 75) Ketika membaca Al-Qur’an, kita menemukan suatu fakta tertentu: sebelum seorang rasul datang kepada suatu masyarakat, kerusakan moral kerap terjadi di