Bulan: Desember 2005

Penyerbuan Samarkand

MALAM kala itu sangat gelap. Scorang pemuda keluar dari rumahnya menuju hutan belantara tempat kuil angker dan para dukun bersemayam. Hatinya ciut merasakan jalan menuju kematian. Suara jangkrik dan burung hantu, sesekali lolongan. srigala, menambah seram suasana. Dengan menguatkan hati, diayunkan langkahnya menembus kegelapan. Dia harus menghadap ketua dukun Samarkand, menerima tugas untuk kebaikan negerinya yang baru saja ditaklukan kaum muslimin. Akhirnya tiba jua pemuda itu di kuil senyap dan