Isa al-Masih akan Kembali Lagi ke Bumi (1/11)

Isa, Nabi ‘Isa Al Masih, masih hidup dan akan kembali ke bumi di masa mendatang yang tak lama lagi. Kita kaum Muslim yang mencintai Isa, mengimani seluruh mukjizat dan akhlak mulianya, mengetahui bahwa dia akan kembali lagi ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Kita sedang menanti-nanti terjadinya peristiwa besar dan penuh berkah ini. Kita percaya bahwa Isa akan datang lagi ke bumi melalui mukjizat di hari akhir dan menegakkan perdamaian, keadilan dan kebahagiaan dengan mempersatukan kaum Muslim dan Nasrani pada agama dan ajaran akhlak yang sama. Marilah kita bersama mempersiapkan diri untuk kedatangan Isa, Nabi ‘Isa Al Masih, yang kedua.

Isa (Isa) AS, sebagaimana rasul-rasul lainnya, merupakan seorang hamba pilihan Allah yang diutus kepada umat manusia untuk menyeru kepada jalan yang benar. Meskipun demikian, ada beberapa sifat Isa AS yang membedakan dari rasul-rasul lainnya. Yang terpenting dari semua itu adalah dia telah diangkat Allah dan akan kembali lagi ke bumi.

Berbeda dengan yang diyakini oleh mayoritas manusia, Isa AS tidaklah wafat disalib dan dibunuh ataupun meninggal dengan tujuan dan alasan tertentu. Al-Qur’an memberitakan kepada kita bahwa mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi Allah mengangkatnya kepada-Nya. Tidak ada satu ayat pun yang menunjukkan peristiwa pembunuhan terhadapnya atau bahwa dia telah dibunuh, terlepas dari ayat yang menolak bahwa hal tersebut telah terjadi. Selain itu, Al-Qur’an membeberkan kepada kita beberapa peristiwa dari kehidupan Isa AS yang tidak pernah terjadi. Kemudian, kedatangannya yang kedua kali ke bumi merupakan suatu prasyarat akan terjadinya peristiwa-peristiwa ini. Tidak ada keraguan bahwa wahyu-wahyu yang terdapat dalam Al-Qur’an akan benar-benar terjadi.

Sebaliknya, kebanyakan orang mengasumsikan bahwa Isa AS telah wafat beberapa ribu tahun yang lalu dan tidak mungkin akan kembali. Pendapat yang keliru ini muncul akibat kurangnya pengetahuan tentang Al-Qur’an dan As-Sunnah. Suatu penelitian yang dilakukan dengan cermat dan hati-hati tentang Al-Qur’an akan menghasilkan suatu pemahaman yang akurat akan ayat-ayat tentang Isa AS.

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa Isa (yang dimuliakan) akan diutus kembali ke bumi dan masalah waktunya, yang disebut dengan “akhir zaman”, kemungkinan adalah suatu masa di mana bumi pada saat itu akan mencapai kesejahteraan, keadilan dan perdamaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Akhir zaman” ditujukan pada suatu periode waktu yang mendekati akhir kehidupan dunia. Menurut Islam, pada masa tersebut akan ada cobaan-cobaan yang mengerikan dari Dajjal, banyak terjadi gempa bumi dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Setelah itu, nilai-nilai Al-Qur’an akan menang dan manusia akan mengikuti secara ekstensif nilai-nilai yang diperkenalkannya.

Dalam impian mereka, manusia selalu merindukan suatu yang lebih baik, sesuatu pemandangan yang lebih indah, makanan yang lebih enak, suatu masyarakat yang lebih menjanjikan secara sosial… Pendapat yang lain mengungkapkan bahwa “akhir zaman” adalah suatu periode yang mencangkup keseluruhan konsep, “yang lebih baik”, “yang lebih indah” dan sebagainya. Saat itu merupakan suatu masa yang diberkahi yang dirindukan manusia sejak lama. Saat itu merupakan puncak kesejahteraan dan keadaan yang berlimpah-limpah, keadilan dan perdamaian. Saat itu merupakan masa di mana keberkahan-keberkahan ini akan menggantikan ketidakadilan, kerusakan moral, konflik dan peperangan. Saat itu merupakan masa yang benar-benar diberkati ketika nilai-nilai moral Islam akan terpatri di setiap aspek kehidupan.

Bukti bawa Isa AS tidak meninggal, bahwa dia telah diangkat ke haribaan Allah dan bahwa dia akan kembali lagi ke bumi akan dikaji dalam tulisan ini dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an yang terang dan nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *