Tidakkah Anda berhak untuk bahagia, tenang dan yakin dengan janji Allah jika Anda tahu bahwa di atas langit ada Rabb Yang Maha Adil, Hakim Yang Maha Bijak, Yang memasukkan seorang wanita ke surga hanya karena menolong seekor anjing dan memasukkan seorang wanita yang lain ke neraka karena menyiksa seekor kucing?
Wanita pertama adalah wanita pelacur dari Bani Israel. Dia memberi minum kepada seekor anjing yang kehausan. Maka Allah pun mengampuni semua dosanya dan memasukkannya ke dalam surga. Sebab dia melakukan itu dengan penuh ikhlas karena Allah semata.
Sedangkan wanita kedua adalah seorang wanita yang menyekap seekor kucing di dalam sebuah kamar tanpa dibei makan dan minum. Kucing itu terpaksa makan serangga yang ada di tanah. Oleh Allah dia dijebloskan ke dalam neraka.
Cerita ini memberikan manfaat yang besar dan memberikan kedamaian di dalam hati karena Anda akhirnya tahu bahwa Allah tetap membalas sekecil apapun amalan itu.
Dalam Shahih Al-Bukhari disebutkan, “Ada empat puluh budi pekerti. Yang paling tinggi adalah wanita yang memberikan kambing betinanya. Tidaklah seseorang yang mengerjakan salah satu dari budi pekerti ini karena mengharapkan yang telah dijanjikan Allah dan membenarkan pahala yang akan diterima kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga.”
Allah berfirman, “Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang melakukan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS Az-Zalzalah: 7-8)
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS Huud: 114)
Karena itu, tolonglah orang yang mendapatkan bencana, berilah orang yang tidak mendapatkan rezki, tolonglah orang yang dizhalimi, berilah makan orang yang sedang kelaparan, berilah minum orang yang kehausan, jenguklah orang yang sedang sakit, antarkan jenazah orang yang meninggal, hiburlah orang yang mendapat musibah.
Tuntunlah orang yang buta, tunjukilah orang yang sedang tersesat, hormatilah tamu yang datang. Berbuat baiklah kepada tetangga, hormatilah orang yang lebih tua dan kasihilah orang yang lebih muda. Jangan pelit dengan makanan yang Anda miliki, bersedekahlah dengan harta milik Anda, haluskanlah tutur kata Anda, dan janganlah Anda menyakiti seseorang sebab itu akan menjadi sedekah bagi Anda.
Nilai-nilai yang indah dan sifat-sifat yang tinggi tersebut akan membawa kebahagiaan dan kedamaian, mengusir kesedihan, kesuntukan dan keresahan yang ada.
Demi Allah, sungguh budi pekerti yang bagus sekali, jika budi pekerti itu adalah seorang pria maka pastilah seorang lelaki yang gagah dan ganteng, berbau wangi, namanya bagus, dan wajahnya selalu berseri. (ftr/erm)
Dr. Aidh Al-Qarni
Dari La Tahzan (Jangan bersedih!), penerbit Qisthi Press