Tahun: 2004

Tiada Kata Kalah Sebelum Nyata di Depan Mata

eramuslim – Dua laki-laki anak beranak bertampang keren itu menyeringai jahil, tampak cerdik dan penuh percaya diri. Mereka memang pantas untuk itu. Tiga tantangan sebelumnya telah mereka lalui dengan mulus dan sempurna. Bahkan mereka memenangkan babak bonus berupa liburan keluarga selama satu minggu. Dan kini, di babak final, hadiah utama telah menunggu. Keduanya merasakan bahwa kemenangan itu sudah dalam genggaman mereka. Tinggal selangkah lagi. “Kami laki-laki! Kami kuat, kami gesit,

Orang yang Dalam Kesusahan Memohon Seorang Penolong (3/11)

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita, maupun anak-anak yang semuanya berdo’a, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!” (Surat an-Nisaa’: 75) Ketika membaca Al-Qur’an, kita menemukan suatu fakta tertentu: sebelum seorang rasul datang kepada suatu masyarakat, kerusakan moral kerap terjadi di

Agama di Sisi Allah SWT (2/11)

Sepanjang sejarah, Allah telah mengutus para rasul-Nya kepada umat manusia. Para rasul Allah menyeru seluruh umat manusia kepada jalan yang benar dan menyampaikan kepada mereka ajaran-ajarannya. Tetapi pada saat ini, ada suatu keyakinan yang berkembang bahwa apa yang diwahyukan melalui para rasul kepada manusia merupakan agama yang berbeda. Hal ini merupakan pendapat yang keliru. Agama yang diwahyukan Allah kepada manusia di masa yang berbeda adalah sama. Misalnya, Isa AS telah

Isa al-Masih akan Kembali Lagi ke Bumi (1/11)

Isa, Nabi ‘Isa Al Masih, masih hidup dan akan kembali ke bumi di masa mendatang yang tak lama lagi. Kita kaum Muslim yang mencintai Isa, mengimani seluruh mukjizat dan akhlak mulianya, mengetahui bahwa dia akan kembali lagi ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Kita sedang menanti-nanti terjadinya peristiwa besar dan penuh berkah ini. Kita percaya bahwa Isa akan datang lagi ke bumi melalui mukjizat di hari akhir dan menegakkan perdamaian,

Kisah Indah Sang Khalifah

Siang di bumi Madinah, suatu hari. Matahari tengah benderang. Teriknya sungguh garang menyapa hampir setiap jengkal kota dan pepasir lembah. Jalanan senyap, orang-orang lebih memilih istirahat di dalam rumah daripada bepergian dan melakukan perniagaan. Namun tidak baginya, lelaki tegap, berwajah teduh dan mengenakan jubah yang sederhana itu berjalan menyusuri lorong-lorong kota sendirian. Ia tidak peduli dengan panas yang menyengat. Ia tak terganggu dengan debu-debu yang naik ke udara. Ia terus

Peperangan-Peperangan pada Zaman al-Mahdi (7 dari 9)

Peperangan-Peperangan pada Zaman Al-Mahdi Setelah pada bab-bab sebelumnya dibahas tentang Imam Mahdi dan tanda-tanda kemunculannya suatu saat nanti, pada bab ini akan disampaikan mengenai peperangan-peperangan yang terjadi di zaman Imam Mahdi. Peperangan pada zaman Imam Mahdi bahwa ia (Al-Mahdi) akan memerangi seluruh dunia atau seluruh dunia akan memeranginya, yang akan terjadi pada rentang waktu pendek, tidak lebih dari beberapa tahun saja. Imam Mahdi akan memerangi: 1. Kaum Muslimin semenanjung Arabia

Karya-Karya Terpuji dari Balik Jeruji (1/3)

Penjara, Bukan Akhir Segalanya Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia dengan fitrah bebas merdeka. Dengan fitrah itu manusia ingin bebas bepergian kemana pun ia kehendaki. Bahkan jika mampu, ia akan pergi menembus langit, berkelana dari satu galaksi ke galaksi lainnya. Karena itu tak ada manusia yang senang dibatasi ruang geraknya. Apalagi jika sampai harus dipenjara. Jika ada peluang untuk menghindar, tentu akan orang tempuh sekuat tenaga, baik melalui jalur hukum

Karya-Karya Terpuji dari Balik Jeruji (2/3)

Sayyid Quthb menghasilkan Fii ZhilalilQur`an dari kamar penjara. Ibnu Taimiyah menghasilkan Majmu’ul Fatawa, Ibnu Haistam menghasilkan teori optik, HAMKA menghasilkan Tafsir Al-Azhar, serta Mohammad Natsir menghasilkan Kapita Selekta Da’wah. Bagi para ulama dan pejuang yang istiqamah (berpendirian teguh) di jalan-Nya, penjara bukanlah penghalang yang membuat mereka surut ke belakang. Bahkan jika perlu, kematian pun akan mereka songsong, asalkan dengan jalan itu al-haq bisa ditegakkan. Mereka tak gentar menghadapi semua itu,

Karya-Karya Terpuji dari Balik Jeruji (3/3)

AM Fatwa Saya dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan terlibat peristiwa Tanjung Priok tahun 1984. Saya menjadi terdakwa pidana politik (subversif), karena kegiatan yang saya lakukan berhubungan dengan kebebasan beragama. Saya didakwa 18 tahun penjara. Saya coba merenungkan dosa apa yang telah saya perbuat? Saya telusuri masalahnya kembali dan menemukan jawabannya. Dengan memperhatikan seluruh proses pengadilan mulai dari penyusunan berita acara (BAP) sampai jatuhnya vonis hakim, jelas bahwa tuduhan makar

Abdullah bin Umar

Abdullah bin Umar adalah putra Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa muda, Abdullah bin Umar mendapat pendidikan dari lingkungannya, yang selalu mendapat pembinaan semangat Islam. Dia dididik oleh ayahnya yang disiplin dan taat kepada agamanya. Pada Perang Badar dan Uhud, Abdullah bin Umar tidak ikut perang. Pada Perang Khandak (parit), Abdullah bin Umar ikut serta. Semenjak inilah Abdullah bin Umar ikut perang. Usia beliau waktu itu baru lima belas tahun.