Bulan: November 2003

Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Fatimah binti Abdul Malik bin Marwan dibesarkan dalam sekolah Islam dan terdidik dengan ilmu Al-Qur’an. Ayahnya adalah seorang khalifah. Abdul Malik bin Marwan dan suaminya juga seorang khalifah, yakni Umar bin Abdul Aziz. Keempat saudaranya pun semua khalifah, yaitu Al Walid Sulaiman, Al Yazid, dan Hisyam. Ketika Fatimah dipinang untuk Umar bin Abdul Aziz, pada waktu itu Umar masih layaknya orang kebanyakan bukan sebagai calon pemangku jabatan khalifah. Sebagai putera

Seandainya pemimpin itu seperti Umar bin Khattab

Menjalankan Pemerintahan Pada suatu hari, Amirul Mukminin Umar bin Khattab r.a naik mimbar dan berkhutbah, “Wahai, kaum muslimin! Apakah tindakanmu apabila aku memiringkan kepalaku ke arah dunia seperti ini?” (lalu beliau memiringkan kepalanya). Seorang sahabat menghunus pedangnya. lalu, sambil mengisyaratkan gerakan memotong leher, ia berkata, “Kami akan melakukan ini.” Umar bertanya, “maksudmu, kau akan melakukannya terhadapku?” Orang itu menjawab, “Ya!” lalu Amirul Mukminin berkata, “Semoga Allah memberimu rahmat! Alhamdulillah, yang

Kezuhudan sang khalifah

Jangankan untuk korupsi, mengambil sesuatu yang menjadi haknya sendiri saja, beliau enggan melakukannya. Itulah Khalifah Umar bin Khatthab, yang terkenal kezuhudannya. Meski beliau berposisi sebagai kepala negara atau amirul mukminin, beliau tak pernah tergiur dengan gemerlapnya harta benda. Ketika menerima utusan dari negara-negara di jazirah Arab yang telah ditaklukkan, beliau menyambutnya dengan mengenakan satu- satunya jubah beliau yang penuh tambalan yang lusuh. Berapa tambalannya?. Tambalannya ada di 12 tempat. Sebagai

Imam Mahdi dan Kejayaan Islam Sudah di Depan Mata?

alislam.or.id – Jika mendengar istilah Imam Mahdi, yang terbayang di dalam benak kita adalah kepeminpinan yang adil dan kejayaan agama. Imej yang kuat tersebut beranjak dari informasi yang bersumber dari hadis tentang kedatangan Imam Mahdi dan kejayaan Islam di penghujung zaman ini, zaman menjelang datangnya detik-detik yang mendebarkan, yaitu suatu zaman yang penuh dengan kejadian-kejadian besar, yang dengannya kemudian mengantarkan kepada suatu kejadian yang maha dahsyat, yaitu kiamat: kiamat akbar.

Tanda-tanda kiamat sudah datang

M Ihsan Tandjung : “Dajjal Akan Muncul Saat Kita Lupa” Umur ummat Islam tinggal beberapa tahun lagi. Kiamat akan segera tiba. Begitu tema yang sering diceramahkan muballigh muda, Muhammad Ihsan Arlansyah Tanjung (42). Tema Ma’rifatuz Zamaan atau Mengenal [tanda-tanda] Zaman itu disebarluaskan terus oleh Ihsan dengan “berpegang pada Al-Quran dan hadits-hadits shahih,” tukasnya. Salah satu contohnya adalah Al-Quran Surat Muhammad ayat 8, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat,

Orang biasa masuk surga

Kepada Anas bin Malik, Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira bahwa sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni surga. Mendengar berita yang diyakini kebenarannya tersebut, Anas segera melakukan persiapan untuk menyambutnya. Tak lama kemudian datang seorang laki-laki Anshar, tanpa banyak bicara. Lelaki itu pada keesokan harinya datang untuk kali yang kedua, begitu juga pada hari yang ketiga. Abdullah yang dari sejak awal penasaran terhadap tamunya Anas bin Malik tersebut menguntit dari

Hindun binti Amr bin Haram, Wanita Pengusung Jenazah

Dalam wacana keislaman baik itu dalam bentuk tulisan, diskusi, seminar, pengajian, dan lain sebagainya kita lebih sering mendengar bahwa para sahabat Nabi dan orang-orang yang memperjuangkan Islam pada waktu itu adalah dari kalangan laki-laki. Padahal jika kita membuka kembali lembaran sejarah Islam, niscaya tidak sedikit wanita mukminah yang turut memperjuangkan Islam. Wanita mukminah merupakan bagian positif yang ikut serta memikul beban dan tanggung jawab dalam memerangi musuh Allah. Salah satu